Taman Nasional Siladen
Siladen berada didekat pulau Manado Tua ini mempunyai luas 31,25 ha. Dikelilingi Pantai pasir putih dan lautnya terdapat terumbu karang dengan biota laut yang beraneka bentuk dan warna sehingga membentuk suatu taman laut yang cukup indah. Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi yang disebut dengan Siladen 1 dan Siladen 2.
Menurut sejarah nama Siladen ini mempunyai arti ‘Kandas’, dan ceritanya pada zaman dahulu ada sebuah kapal yang dipergunakan orang Sangier yang sedang mengadakan perjalanan, mengalami kecelakaan dan kandas di pulau tersebut. Sehingga pulau tersebut sampai sekarang bernama Siladen.
Pulau ini juga dikenal sebagai salah satu pulau yang tenang dengan kicauan burung camar turut melengkapi suasana alamiah yang sulit ditemukan di tempat lain. Sangat cocok untuk mereka yang merasa butuh mengasingkan sejenak dari kepenatan dan hiruk-pikuk peradaban kota, tempat ini menawarkan kesempatan yang menyenangkan untuk istirahat dan berjemur menikmati taburan sinar matahari yang menyehatkan.
Hamparan pantai perpasir putih sangat mendominasi pulau kecil ini. Tempat ini tidak hanya merupakan tempat diving yang bagus bagi penyelam perpengalaman, tetapi juga merupakan tempat snorkeling yang nyaman untuk siapa saja. Karena pulau ini mempunyai hamparan pasir putih yang bersih, sedangkan kondisi dalam airnya tidak terlalu banyak terumbu karang dan didominasi dengan pasir, sehingga sangat cocok untuk berenang.
Disini banyak sekali berdiri resort-resort mewah yang terjaga rapi, sehingga jika di Bunaken yang terkenal dengan keindahan dalam lautnya, sedangkan kalau di pulau Siladen lebih menonjolkan keindahan hamparan pantainya, dan para wisatawan lebih suka untuk berjemur di pantai ini.
Terumbu Karang Pulau Siladen
Pantai pasir putih Siladen sangat potensial untuk dijadikan sebagai Pusat Aktivitas Olahraga dan event tahunan pembuatan Istana Pasir dengan mereposisi kawasan ini. Reposisi ini dapat dilakukan dengan mengapitalisasi pasir putih untuk dijadikan lokasi event pembuatan istana pasir maupun aktivitas olahraga voli pantai dan sunbathing (mandi matahari) tetapi disertai denga kode etik tertentu.
Selain aktivitas fisik yang dapat dilakukan di pulau ini, aktivitas pariwisata juga dapat ditingkatkan dengan memasuki niche market (pasar khusus) untuk melayani segmen komunitas yang memiliki minat di bidang kelautan Coastal Cultural Learning Community (Komunitas belajar tentang laut sebagai bagian dari budaya). Segmen pasar ini bisa bervariasi dari kaum awam sampai akademik (mahasiswa) yang berminat mengetahui lingkungan bawah laut.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan, berupa menikmati taman laut dengan cara sightseeing (berkeliling) dengan menggunakan perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), dan photografi underwater (foto bawah laut); serta berjemur badan di pantai.
sumber: manadonyaman.wordpress.com